Ahmad Luthfi Apresiasi Layanan Psikososial Korban Bencana Tanah Bergerak Sirampog Brebes

 

Gaspolchanel.com - Para korban terdampak tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, tidak hanya mendapatkan tempat representatif di pengungsian, tetapi juga mendapatkan layanan psikososial dari organisasi kemasyarakatan.

Di pengungsian Gunung Poh, ibu-ibu diberi layanan psikososial dengan diajari membuat buket, kue, es buah, dan eco print. Bahkan hasil karya mereka dipamerkan langsung kepada Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat berkunjung ke lokasi pada Jumat, 2 Mei 2025.

Salah seorang pengungsi, Azizah menceritakan, selama di pengungsian ia banyak mendapatkan pengalaman baru. Termasuk diberikan keterampilan baru. Dengan begitu, ia bisa meningkatkan kretivitas dan dan tidak merasa bosan di pengungsian.

"Hari ini ada pelatihan membuat bola-bola coklat, kemarin pelatihan buket, rencana hari Minggu nanti ada pelatihan eco print juga,” ucapnya.

Ia berharap, setelah pindah dari pengungsian, produk-produk yang diciptakan bisa dijual. Sehingga bisa menjadi wirausaha baru. 

Pelatihan membuat kue, es, buket, dan eco print itu merupakan layanan psikososial bagi korban bencana alam yang diinisiasi oleh Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Brebes. Salah satu badan otonom Muhammadiyah itu ingin membantu warga agar tidak merasa bosan di pengungsian.

Nasyiatul Aisyiyah sudah berada di posko pengungsian Gunung Poh selama lima hari. Mereka memberikan banyak pelatihan seperti membuat kue sampai eco print. Selain itu juga memberikan pengajian kepada ibu-ibu agar tidak bosan.

"Kami memberikan layanan psikososial, memberikan penguatan mental agar tidak bosan di pengungsian. Harapannya ketika sudah keluar nanti bisa lebih kreatif," ujar salah seorang relawan layanan psikososial, Devi, saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengapresiasi puluhan organisasi yang turun membantu korban terdampak tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Tidak hanya di tempat pengungsian, tetapi mereka ada juga yang turun ke lokasi bencana.

Menurut Luthfi, layanan psikososial ini sangat penting untuk menguatkan mental dan kondisi psikologis para korban. Termasuk anak-anak yang harus mendapatkan perhatian lebih dengan adanya layanan trauma healing.

" Ini meringankan masyarakat kita yang kena musibah," kata Luthfi. (ap)***

Reporter : Advianti Pras

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama