Gaspolchanel.com - Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberikan atensi terhadap pengembangan potensi anak muda. Sebab, mereka yang akan menjadi generasi emas 2045.
"Anak-anak adalah generasi emas 2045. Tentu perhatian kami sangat besar untuk pengembangan potensi mereka," kata Luthfi saat acara Musyawah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Munserbangwil) Eks Karesidenan Kedu di Pendopo Kabupaten Magelang, Senin, 28 April 2025.
Dikatakan Luthfi, Program kecamatan berdaya menjadi salah satu sarana untuk pengembangan potensi anak muda dalam berbagai bidang. Melalui program ini juga bisa digunakan untuk pengembangan potensi perempuan, disabilitas, dan lainya.
Pemprov Jateng juga akan mengakselerasi pemenuhan internet di sekitar 103 desa blank spot. Tujuannya agar akses internet bisa merata di semua daerah. Dengan begitu semua anak muda dapat mengembangkan kreativitasnya.
"Kalau internet itu kan program dari pusat. Pengawasan itu adanya di pusat. Di tempat kita akan kita penuhi ada 103 desa yang blank spot. Kita akan penuhi. Kemudian pengawasannya jangan di tingkat desa. Pengawasan ada di tingkat kecamatan," katanya.
Sebelumnya, perwakilan dari Forum Anak Kabupaten Magelang, Andin Aulia Ramadhani sempat menyampaikan terkait program smart farming kids. Ia meminta agar pemerintah mendukung program tersebut.
"Kami minta dukungan agar anak-anak di desa itu dilatih untuk menggunakan teknologi di aplikasi pertanian cerdas, ini untuk mendukung ketahanan pangan," katanya.
Maka dari itu, ia ingin Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat memastikan akses internet di semua daerah. Juga memastikan anak-anak di daerah tersebut mendapatkan perlindungan dan literasi digital yang sama.
Sebagai informasi, Musrenbangwil tersebut dihadi oleh bupati dan walikota atau yang mewakili, serta perwakilan tokoh masyarakat, perwakilan perempuan, forum Anak, dan sahabat disabilitas. (Ap) ***
Reporter : Advianto Pras
Editor : Diaz